Pusporini Minta PPK Baru Dilantik Miliki Integritas dan Profesional

KOTA KEDIRI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah kepada 15 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) berlangsung di Hotel Lotus Jalan Jaksa Agung Suprapto Kota Kediri, Rabu (4/1/2023) pukul 10.00 WIB. 

Pusporini Endah Pahlupi selaku Ketua KPU Kota Kediri mengatakan, hari ini KPU Kota Kediri melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah sebanyak 15 PPK. Di Kota Kediri ada 3 Kecamatan Mojoroto, Kota dan Pesantren, masing-masing Kecamatan ada 5 PPK. 

Baca juga: Tony Rosyid: Sasaran PSI Bukan Anies, Tapi Konstituen PDIP

"PPK yang dilantik akan bertugas membantu KPU Kota Kediri dalam rangka penyelenggaraan Pemilu untuk DPR, DPD, Pilpres, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten di wilayah Kecamatan masing-masing , " terangnya.

Lanjut Puspo setelah pelantikan akan dilanjutkan dengan orientasi tugas dan pembekalan kepada PPK dan mereka akan berkomunikasi dengan Camat untuk minta rekomendasi pengajuan sekretaris dan staf diajukan ke Wali Kota yang nantinya SK dari Walikota. Mereka juga akan berkoordinasi dengan Muspika. 

Baca juga: Tony Rosyid: Bagi Puan, Kalahkan Ganjar Itu Mudah

"Untuk masa tugas dari PPK mulai 4 Januari 2023 sampai 4 April 2024 jadi selama 15 bulan, " ucapnya. 

Ditegaskan Puspo bahwa untuk pelaksanaan Pilkada 2024, jadi nanti kita juga akan melakukan evaluasi selama ini kinerjanya bagaimana. Kalau ok berarti kita lanjutkan kalau tidak, berarti kita akan seleksi terbuka kembali membuka pendaftaran PPK. Sedangkan, Pilkada nanti akan dilaksanakan pada tanggal 27 Nopember 2024.

Baca juga: Tony Rosyid: Bersama Rakyat, PDIP-PKS Tolak Pemilu Diundur

Untuk PPK sendiri sesuai aturan UU nomor 10 tahun 2016 untuk Adhoc tidak ada asuransi. Semisal jika ada PPK mengalami kecelakaan kerja maka akan diberikan santunan. 

"Pemberian santunan itu sudah di SK kan oleh KPU RI. Ada santunan kematian, cacat berat, cacat sedang dan sampai ke pemakaman sudah ready anggarannya. Juga termasuk PPS, KPPS, PPDB dan petugas ketertiban di TPS, "katanya.

Baca juga: Ilham Bintang: Ya Ampun, Presiden

Ditanya terkait dari 15 PPK yang dilantik, tidak ada satu pun keterwakilan dari penyandang disabilitas. Puspo menjelaskan, pihaknya sudah berupaya melakukan perekrutan PPK dan PPS secara terbuka dengan menginformasikan kepada media massa baik cetak atau website KPU. 

"Dan kita lewat WA kordinator disabilitas juga tidak ada yang mendaftar. Jadi sudah kita beri kesempatan dari mereka tidak ada yang mendaftar, "jelasnya.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Baswedan dan 'Politik Dialektika'

Lanjut Puspo sebelumnya PPK yang sudah mendaftar 469 orang, kemudian kita verifikasi administrasi dan lolos verifikasi 228 orang dan ikut test tulis dan kita ambil 49 orang dan kita saring lagi ada 15 terpilih yang dilantik hari ini. 

"Kami berharap mereka harus menunjukkan kinerjanya sebagai penyelenggara Pemilu di tingkat Kecamatan memiliki integritas dan profesional yang terpenting itu, " tutup Puspo.